Kinerja Mitra Komisi IV DPR Cenderung Membaik

10-01-2013 / KOMISI IV

Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron mengatakan, kinerja keseluruhan mitra kerja Komisi IV cenderung meningkat selama perjalanan pemerintahan di tahun 2012.

"Statistik menunjukkan bahwa seluruh kinerja meningkat. Itu dilihat dari hasil produksi masing-masing target yang dilakukan oleh masing-masing kementerian mitra Komisi IV,"paparnya kepada Tim Parle di Gedung Nusantara DPR RI, Kamis (10/1).

Terkait Kementerian Pertanian, lanjut Herman, produksi untuk beras dan jagung sampai akhir tahun 2012 semakin meningkat. “Proporsional peningkatan tidak jauh dari target, misalkan beras targetnya adalah 4,3%, itu tercapailah di sekitar itu, entah ini data yang dicocokkan atau memang pencapaian yang sudah diprediksi sebesar itu,” paparnya.

Herman menjelaskan, target Produksi Kedelai di 2012 tidak tercapai untuk memenuhi minimal kebutuhan industri tempe. “Sampai sekarang dari kebutuhan 2,25 juta kedelai baru terpenuhi 800.000 ton, targetnyakan 1,2 juta belum tercapai, namun persiapan program di 2012 itu adalah dalam rangka pencapaian di semester pertama di 2013,”  katanya.

Menurut Politisi dari Partai Demokrat ini, serapan anggaran dari mitra kerja Komisi IV Kementerian Pertanian, Kementrian Kelautan Perikanan, Bulog, maupun Kementerian Kehutanan cukup baik. "Ini sesuai dengan rencana dan serapan anggaran cukup baik. Namun dia menegaskan bahwa ada beberapa program yang tidak terlaksana karena persoalan-persoalan teknis. “Tender yang mengakibatkan banyak persoalan di dalam proses sehingga menyebabkan banyak kendala berurusan dengan aparat penegak hukum dibatalkan,” tegas Herman.

Dia mencontohkan untuk bantuan pupuk pada Tahun 2012 APBN reguler maupun APBN-P tidak dilaksanakan, karena waktu yang sangat mepet. "Sangat tidak mungkin untuk bisa terlaksana dengan baik, otomatis ada pengaruh terhadap 2013. Hanya kebaikannya di 2013 ini dicover oleh PSO (Public Service Obligation) dalam bentuk subsidi harga terhadap masyarakat baik untuk benih maupun untuk pupuk itu dicover oleh 2013," paparnya.

jadi, paparnya, kendala untuk 2013, dieliminir oleh mekanisme penyaluran yang tentunya memudahkan untuk bisa segera sampai kepada masyarakat.

Pada hasil pemeriksaan BPK, Komisi IV mengungkapkan baru akan mengevaluasi hasil pemeriksaan BPK semester satu, karena hasil pemeriksaan BPK semester 2 belum tuntas. "Kami ingin menginjak ke triwulan kedua akan melakukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan BPK di tahun 2012. Intinya bahwa program-program dan target-target di 2012 Alhamdulillah tercapai,”  katanya.

Khusus Bulog, pada Tahun 2012 bisa mencapai target pengadaan dalam negeri bahkan pencapaiannya cukup luar biasa, 3,2 juta ton.  "Itu bukan hal yang mudah untuk bisa menyerap gabah masyarakat atau padi masyarakat, dan atau beras masyarakat dan mudah-mudahan ini bisa dipertahankan pada periode masa pemerintahan bersama-sama DPR di 2013," ujarnya. (as)
/foto:iw/parle.
 

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...